NAMA : REZA RAMADHAN
NIM : 13180923
KELAS : 13.4B
TUTORIAL JARINGAN ETHERCHANNEL CISCO PACKET TRACER
Kamis, 30 April 2020
Rabu, 08 April 2020
MOTHERBOARD
Pengertian
Motherboard, Fungsi Motherboard, Dan Jenis - Jenis Motherboard
Sejarah Singkat Motherboard
Sejarah motherboard mulai lahir pada tahun 1977 dimana pihak pertama yang menjadi pelopor motherboard tersebut adalah perusahaan Apple yang pada saat itu sedang merancang sebuah konsep untuk Apple II. Ide pertama tentang masalah motherboard tersebut muncul karena pada waktu tersebut para insinyur perusahaan Apple mempunyai penilaian bahwa pada saat itu perangkat pelengkap komputer tidak praktis dan masih terlalu rumit untuk dipergunakan, dimana pada saat itu semua komponen komputer dibuat dan dibangun secara individu dengan penempatan yang tidak teratur sehingga sulitnya untuk mendeteksi sebuah kerusakan yang terjadi pada komputer.
Berawal dari masalah itulah perusahaan Apple membuat sebuah keputusan untuk membuat segala sesuatu yang berkaitan dengan komponen komputer bisa dibuat menjadi suatu paket yang simpel dan mudah digunakan, dengan cara menggabungkan semua komponen komputer tersebut pada tempat yang khusus dan tetap berpatokan pada fungsi - fungsi uatama perangkat keras tersebut.
Setelah penciptaan motherboard pertama oleh perusahaan Apple ini rampung dikerjakan, tidak membutuhkan waktu yang lama beberapa perusahaan lainnya memutuskan untuk melakukan sebuah pengembangan atas motherboard pertama tersebut, perusahaan tersebut diantaranya adalah perusahaan Micronics, AMI, Orchid Technology, Huppauge, DFI, Perusahaan Elitegroup dan perusahaan Mylex
Sekitar tahun 1980-an terjadilah suatu momen yang paling istimewa dimana penegmbangan sebuah motherboard dikerjakan secara berkala dan berlanjut samapi tahun 1990an, dimana pencapaian pertama dari pengembangan tersebut adalah berhasilnya melakukan sebuah penggabungan slot mouse, slot keyboard, port serial pararel dan slot floppy disk kedalam sebuah papan induk tersebut.
Perkembangan Mainboard pun terus menunjukan sebuah peningkatan, hingga ditemukannya standard awal untuk sebuah motherboard yang mempunyai jenis PC/XT, dimana standard ini telah diakusisi oleh pihak IBM.
Pada generasi berikutnya keluar standard baru dari motherboard yang mempunyai type Advance Technology (AT), tetapi standard yang satu ini tidak bertahan lama karena telah keluarnya standard yang baru dikembangkan lagi yang mempunyai type Advance Technology Extension (ATX).
Dimana model ATX ini sudah mempunyai dua jenis dari hasil perkembangannya yaitu model Mini ATX dan model Micro ATX dan desain inilah yang hingga kini masih jadi panutan untuk beberapa perusahaan pembuat motherboard.
Pada tahun 2000an, perkembangan dari motherboard sudah mulai terintegrasi dengan adanya beberapa komponen pelengkap seperti VGA dan Sound yang sudah dipaket pada sistem motherboard yang kemudian dikenal dengan istilah onboard.
Upaya perkembangan pada motherboard pun terus dilakukan untuk menemui fase yang sempurna, hingga pada akhirnya terciptalah sebuah motherboard dengan desain versi modern yang saat ini masih diakusisi untuk spesifikasi perangkat komputer masa kini, dimana desain modern motherboard ini telah dilengkapi dengan beberapa konektivitas seperti FireWire, LAN dan USB.
Fungsi Utama Motherboard
Sebagai Alat untuk Penyatu Komponen
Masalah lain yang dimiliki oleh motherboard AT adalah sulitnya saat melakukan instalasi, troubleshooting dan mengupgrade karena jarak antara tiap komponen sangat berdekatan.
Versi lain dari motherboard AT adalah Motherboard Baby AT yang mana memiliki ukuran yang lebih kecil yaitu 8.5 x 13 inci. Namun pada saat ini motherboard jenis AT/Baby AT sudah sangat jarang digunakan, dan telah digantikan oleh jenis motherboard yang lebih baru seperti ATX.
2. Motherboard ATX (Advanced Technology Extended)
Micro-ATX sama dengan jenis ATX, manfaat yang ditawarkan juga sama, yang membedakannya hanyalah pada ukuran motherboard yang lebih kecil, hal tersebut dilakukan dengan mengurangi jumlah slot I/O yang didukung pada motherboard.
4. Motherboard LPX (Low Profile Extended)
5. BTX (Balanced Technology Extended)
Motherboard jenis BTX ini dikembangkan untuk mengurangi atau menghindari beberapa masalah yang muncul pada saat menggunakan teknologi terkini. Teknologi yang lebih baru cenderung menggunakan daya yang lebih besar dan juga menghasilkan panas yang lebih. Tidak seperti motherboard jenis lainnya, BTX secara total melepaskan diri dari bentuk jenis ATX yang saat ini populer.
Salah satu fitur yang paling menarik dari BTX ialah penggunaan aliran udara secara in-line dimana slot memori dan slot expansi dipindah tempatkan sehingga komponen utama seperti processor, chipset dan video card dapat menggunakan aliran udara yang sama, sehingga mengurangi penggunaan kipas yang dibutuhkan oleh sistem.
6. Mini-ITX (Information Technology Extended)
Motherboard adalah
sebuah papan induk dari rangkaian elektronik yang dimana fungsi utama dari
papan tersebut sebagai tempat untuk memasang perangkat keras komputer yang di
tancapkan pada slot tertentu
Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa pengertian Motherboard atau biasa juga disebut mainboard, systemboard, logic board, baseboard, papan induk atau mobo adalah sebuah printed circuit board (PCB) yang bertindak sebagai tulang belakang pada sebuah komputer, sebab motherboard menyediakan sebuah konektivitas elektrik yang disebut bus sehingga semua komponen dan perangkat eksternal pada motherboard tersebut dapat terhubung.
Didalam rangkaian motherboard inilah semua komponen-komponen komputer akan terpasang, seperti CPU, slot RAM, slot PCI dan port USB. Selain itu motherboard juga memiliki kemampuan untuk mengontrol perangkat seperti hard drive, DVD drive, keyboard dan mouse. Intinya motherboard inilah yang membuat seluruh komponen dikomputer anda mampu untuk saling bekerja sama dengan baik dan bisa menjalankan fungsinya dengan baik.
Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa pengertian Motherboard atau biasa juga disebut mainboard, systemboard, logic board, baseboard, papan induk atau mobo adalah sebuah printed circuit board (PCB) yang bertindak sebagai tulang belakang pada sebuah komputer, sebab motherboard menyediakan sebuah konektivitas elektrik yang disebut bus sehingga semua komponen dan perangkat eksternal pada motherboard tersebut dapat terhubung.
Didalam rangkaian motherboard inilah semua komponen-komponen komputer akan terpasang, seperti CPU, slot RAM, slot PCI dan port USB. Selain itu motherboard juga memiliki kemampuan untuk mengontrol perangkat seperti hard drive, DVD drive, keyboard dan mouse. Intinya motherboard inilah yang membuat seluruh komponen dikomputer anda mampu untuk saling bekerja sama dengan baik dan bisa menjalankan fungsinya dengan baik.
Sejarah Singkat Motherboard
Sejarah motherboard mulai lahir pada tahun 1977 dimana pihak pertama yang menjadi pelopor motherboard tersebut adalah perusahaan Apple yang pada saat itu sedang merancang sebuah konsep untuk Apple II. Ide pertama tentang masalah motherboard tersebut muncul karena pada waktu tersebut para insinyur perusahaan Apple mempunyai penilaian bahwa pada saat itu perangkat pelengkap komputer tidak praktis dan masih terlalu rumit untuk dipergunakan, dimana pada saat itu semua komponen komputer dibuat dan dibangun secara individu dengan penempatan yang tidak teratur sehingga sulitnya untuk mendeteksi sebuah kerusakan yang terjadi pada komputer.
Berawal dari masalah itulah perusahaan Apple membuat sebuah keputusan untuk membuat segala sesuatu yang berkaitan dengan komponen komputer bisa dibuat menjadi suatu paket yang simpel dan mudah digunakan, dengan cara menggabungkan semua komponen komputer tersebut pada tempat yang khusus dan tetap berpatokan pada fungsi - fungsi uatama perangkat keras tersebut.
Setelah penciptaan motherboard pertama oleh perusahaan Apple ini rampung dikerjakan, tidak membutuhkan waktu yang lama beberapa perusahaan lainnya memutuskan untuk melakukan sebuah pengembangan atas motherboard pertama tersebut, perusahaan tersebut diantaranya adalah perusahaan Micronics, AMI, Orchid Technology, Huppauge, DFI, Perusahaan Elitegroup dan perusahaan Mylex
Sekitar tahun 1980-an terjadilah suatu momen yang paling istimewa dimana penegmbangan sebuah motherboard dikerjakan secara berkala dan berlanjut samapi tahun 1990an, dimana pencapaian pertama dari pengembangan tersebut adalah berhasilnya melakukan sebuah penggabungan slot mouse, slot keyboard, port serial pararel dan slot floppy disk kedalam sebuah papan induk tersebut.
Perkembangan Mainboard pun terus menunjukan sebuah peningkatan, hingga ditemukannya standard awal untuk sebuah motherboard yang mempunyai jenis PC/XT, dimana standard ini telah diakusisi oleh pihak IBM.
Pada generasi berikutnya keluar standard baru dari motherboard yang mempunyai type Advance Technology (AT), tetapi standard yang satu ini tidak bertahan lama karena telah keluarnya standard yang baru dikembangkan lagi yang mempunyai type Advance Technology Extension (ATX).
Dimana model ATX ini sudah mempunyai dua jenis dari hasil perkembangannya yaitu model Mini ATX dan model Micro ATX dan desain inilah yang hingga kini masih jadi panutan untuk beberapa perusahaan pembuat motherboard.
Pada tahun 2000an, perkembangan dari motherboard sudah mulai terintegrasi dengan adanya beberapa komponen pelengkap seperti VGA dan Sound yang sudah dipaket pada sistem motherboard yang kemudian dikenal dengan istilah onboard.
Upaya perkembangan pada motherboard pun terus dilakukan untuk menemui fase yang sempurna, hingga pada akhirnya terciptalah sebuah motherboard dengan desain versi modern yang saat ini masih diakusisi untuk spesifikasi perangkat komputer masa kini, dimana desain modern motherboard ini telah dilengkapi dengan beberapa konektivitas seperti FireWire, LAN dan USB.
Fungsi Utama Motherboard
Sebagai Alat untuk Penyatu Komponen
Fungsi
mainboard / motherboard yang pertama adalah sebagai wadah untuk pemasangan
berbagai komponen perangkat keras komputer agar bisa terbentuk menjadi satu
didalam jalur yang sudah ditentukan untuk mencapai sebuah tujuan proses kinerja
komputer yang sempurna.
Sebagai
Alat atau media Penghubung
Fungsi
mainboard / motherboard yang kedua adalah sebagai media yang bertindak sebagai
penghubung semua komponen-komponen pada sebuah perangkat komputer. dari
definisi ini kita dapat artikan bahwa semua perangkat keras pada komputer dapat
berkomunikasi dengan baik sesuai dengan fungsinya berkat adanya sebuah sistem
motherboard yang memang menjadi media
penghubung
antara perangkat keras dengan sistem komputer yang ada.
Sebagai
media Organisator dan ruang Kontrol
Fungsi
mainboard / motherboard yang terakhir adalah sebagai tempat organisator dan
sekaligus menjadi ruang kontrol yang berguna untuk bertindak sebagai pengatur
sebuah lalu lintas data yang terjadi pada sebuah perangkat komputer.
Jenis
- Jenis Motherboard
1.
Motherboard AT (Advanced Technology)
Motherboard
AT (Advanced Technology) merupakan sebuah jenis motherboard yang pertama kali
diperkenalkan oleh IBM pada Agustus 1984, lalu kemudian digunakan secara luas
pada tahun 1980-an. Motherboard jenis ini memiliki ukuran yang terbilang cukup
besar yaitu 12 x 13.8 inci, ukuran yang cukup besar sehingga tidak muat di
desktop mini.
Masalah lain yang dimiliki oleh motherboard AT adalah sulitnya saat melakukan instalasi, troubleshooting dan mengupgrade karena jarak antara tiap komponen sangat berdekatan.
Versi lain dari motherboard AT adalah Motherboard Baby AT yang mana memiliki ukuran yang lebih kecil yaitu 8.5 x 13 inci. Namun pada saat ini motherboard jenis AT/Baby AT sudah sangat jarang digunakan, dan telah digantikan oleh jenis motherboard yang lebih baru seperti ATX.
2. Motherboard ATX (Advanced Technology Extended)
Motherboard
ATX merupakan sebuah jenis motherboard yang dikembangkan oleh Intel pada
pertengahan tahun 1990-an yang mana merupakan sebuah peningkatan pada jenis
motherboard sebelumnya yaitu AT.
Selain dengan peningkatan pada ukuran motherboard yang semakin kecil. Motherboard ATX juga mengalami peningkatan pada kemudahan untuk menggunakannya, dalam hal ini instalasi, troubleshooting dan mengupgrade, juga peningkatan pada I/O dan teknologi processor serta biaya produksi sistemnya. Hal tersebut yang menjadikan motherboard jenis ini masih menjadi yang populer digunakan pada tahun 2017 ini.
3. Motherboard Micro-ATX
Selain dengan peningkatan pada ukuran motherboard yang semakin kecil. Motherboard ATX juga mengalami peningkatan pada kemudahan untuk menggunakannya, dalam hal ini instalasi, troubleshooting dan mengupgrade, juga peningkatan pada I/O dan teknologi processor serta biaya produksi sistemnya. Hal tersebut yang menjadikan motherboard jenis ini masih menjadi yang populer digunakan pada tahun 2017 ini.
3. Motherboard Micro-ATX
Micro-ATX sama dengan jenis ATX, manfaat yang ditawarkan juga sama, yang membedakannya hanyalah pada ukuran motherboard yang lebih kecil, hal tersebut dilakukan dengan mengurangi jumlah slot I/O yang didukung pada motherboard.
4. Motherboard LPX (Low Profile Extended)
Moterhboard
low profile extended (LPX) diciptakan setelah motherboard AT ditahun 1990-an.
Motherboard jenis ini dirancang untuk digunakan pada casing Slimline atau low
profile, yang memang didesain sedemikian rupa untuk mengurangi penggunaan space
ruangan dan biaya.
Yang
membedakan motherboard jenis ini dengan yang lain adalah pada riser card yang
mana merupakan sebuah kartu yang dipasang tegak yang digunakan untuk memasang
slot ekspansi.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi tinggi dari sebuah casing, karena umumnya tinggi casing komputer dipengaruhi oleh kartu expansi itu sendiri. Meski demikian, hal ini sebenarnya tidak disarankan, karena hal tersebut dapat mempengaruhi sistem pendingin pada komputer anda.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi tinggi dari sebuah casing, karena umumnya tinggi casing komputer dipengaruhi oleh kartu expansi itu sendiri. Meski demikian, hal ini sebenarnya tidak disarankan, karena hal tersebut dapat mempengaruhi sistem pendingin pada komputer anda.
5. BTX (Balanced Technology Extended)
Motherboard jenis BTX ini dikembangkan untuk mengurangi atau menghindari beberapa masalah yang muncul pada saat menggunakan teknologi terkini. Teknologi yang lebih baru cenderung menggunakan daya yang lebih besar dan juga menghasilkan panas yang lebih. Tidak seperti motherboard jenis lainnya, BTX secara total melepaskan diri dari bentuk jenis ATX yang saat ini populer.
Salah satu fitur yang paling menarik dari BTX ialah penggunaan aliran udara secara in-line dimana slot memori dan slot expansi dipindah tempatkan sehingga komponen utama seperti processor, chipset dan video card dapat menggunakan aliran udara yang sama, sehingga mengurangi penggunaan kipas yang dibutuhkan oleh sistem.
6. Mini-ITX (Information Technology Extended)
Mothehrboard
jenis Mini ITX merupakan sebuah jenis motherboard berdaya rendah dengan ukuran
cukup kecil yaitu 17 x 17 cm. Mini-ITX ini dirancang oleh VIA Technologies pada
tahun 2001. Motherboard Mini-ITX ini digunakan pada komputer yang memiliki
bentuk yang kecil, selain itu motherboard jenis ini juga tidak menimbulkan
panas yang lebih karena menggunakan konsumsi daya yang rendah sehingga tidak
membutuhkan kipas yang besar.
Langganan:
Postingan (Atom)