Kamis, 30 Mei 2019

Protocol Jaringan

 ⧭WELCOME TO MY BLOG TEMAN TEMAN ⧭

·        ICMP (Internet Control Message Protocol)
1.      Membantu proses error handling / melaporkan apabila terjadi error pada sebuah jaringan
Error merupakan salah satu gejala yang paling mungkin terjadi di dalam sebuah jaringan komputer. Error biasanya terjadi ketika pesan dan juga request tidak dapat tersampaikan ke host, ataupun koneksi terputus atau kehilangan koneksi dalam proses transmisi data di dalam jaringan komputer.
Dengan adanya protocol ICMP ini, maka setiap error yang terjadi dapat dihandle langsung oleh protocol ini, dimana protocol ICMP ini bertugas untuk melakukan tindakan – tindakan ketika terjadi yang namanya error di dalam sebuah jaringan komputer tesebut.
2.      Membantu control procedure atau prosedur pengaturan pada sebuah jaringan
Control procedure atau prosedur pengontrolan juga merupakan tugas dan fungsi utama dari protocol ICMP ini. ICMP bertugas untuk mengatur dan mengontrol segala macam bentuk pengaturan pada sebuah jaringan kompter. Dengan adanya ICMP ini, maka setiap jaringan komputer dapat berjalan sesuai dengan prosedur juga ketentuan yang ada, sehingga tidak mengalami melenceng atau kesalahan dalam proses transmisi jaringan tersebut.
3.      Menyediakan pengendalian error dan pengendalian arus pada network layer atau lapisan jaringan
Pengendalian error atau error handling sudah dibahas pada poin sebelumnya. Akan tetapi, selain melakukan pengendalian error atau error handling ini, ICMP juga memiliki tugas juga fungsi lainnya, yaitu melakukan pengenalian terhadap arus informasi yang ditransmisikan pada network layer atau lapisan jaringan.
Seperti diketahui, ketika bekerja, sebuah jaringan akan memiliki beberapa macam lapisan atau layer – layer tertentu yang mana setiap paket data harus melewatinya. ICMP bertugas untuk melakukan pengendalian terhadap arus yang akan masuk ke dalam masing – masing layer tersebut.

4.      Mendeteksi terjadinya error pada jaringan, seperti connection lost, kemacetan jaringan dan sebagainya
Tugas pendeteksian dan juga pelaporan akan terjadinya error juga merupakan tugas dan fungsi utama dari ICMP ini. ICMP merupakan protocol yang memilki peran penting ketika terjadi error pada sebuah jaringan atau network. Ketika ICMP mendeteksi terjadinya error, biasanya router atau perangkat keras jaringan lainnya akan memberikan tanda kepada ICMP, misalnya host tidak dapat dijangkau, atau koneksi terputus.

·        POP3 (Post Office Protocol)
Nah, seperti sudah dijelasakan sebelumnya, POP3 adalah sebuah protocol internet yang digunakan untuk mengakses email atau surat elektronik yang masuk ke dalam email client. Fungsi utama dari POP3 ini adalah untuk menyimpan sementara email yang terkirim di dalam sebuah email server, dan kemudian meneruskannya ke dalam email client, dimana baru akan terespon ketika email tersebut sudah dibuka oleh user yang berhak (dalam hal ni adalah mereka yang memegang username dan juga password dari alamat email).


POP3 adalah protocol email yang digunakan pada berbagai macam email client, mulai dari aplikasi email pada desktop, seperti Microsoft outlook, hingga aplikasi email pada smartphone, misalnya Gmail, Ymail, dan sebagainya.

Dengan adanya protocol POP3 pada email client ini, maka setiap surat atau email yang sudah terttampung ke dalam email server akan dimunculkan di dalam email client dan akan dibuka ketika user memiliki hak akses atas surat atau email tersebut.

·        SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
Fungsi SMTP melakukan transfer email ke pengguna berbasis IP address pada TCP port 25menggunakan serangkaian perintah mesin antar host. Host yang juga end user menggunakan User Agent (MUA) atau Mail Transfer Agent (MTA). Selanjutnya email yang telah dikirimkan lalu diterima oleh end user dengan POP3 atau IMAP.

·        FTP ( File Transfer Protocol )
FTP memiliki banyak fungsi atau manfaat yang menguntungkan bagi penggunanya, misalnya saja :
1.    Kita dapat melakukan pertukaran file antar komputer dengan mudah, walaupun file tersebut memiliki ukuran yang besar.
2.    Bagi pemilik website, dengan adanya FTP, mereka dapat melakukan backup website mereka dengan mudah.
3.    Kita dapat melakukan indirect maupun implicit remote computer.
4.    FTP menyediakan transfer data yang reliabel dan efisien, karena setiap pengguna tidak memerlukan tahapan-tahapan yang rumit untuk memperoleh suatu file atau mentransfer suatu file.
5.    FTP memfasilitasi tiap pengguna untuk melakukan transfer data secara dua arah. Artinya, jika FTP digunakan dalam sebuah perusahaan, maka setiap pemimpin perusahaan mampu mengirimkan file kepada karyawannya dan sebaliknya, dengan menggunakan server yang sama.
6.    Progress perpindahan data tidak akan hilang walaupun sambungan terputus.
7.    Transer data/file dapat dilakukan dengan mudah dan terorganisir.
Selain mempunyai manfaat yang besar dalam pertukaran data, FTP juga memiliki beberapa kekurangan, misalnya saja :
1.    Sistem FTP sudah cukup tua, jika seseorang tidak memiliki background IT atau gaptek (orang yang belum familiar dengan dunia IT), akan sedikit sulit untuk menggunakannya.
2.    Jika pengguna tidak begitu paham mengenai FTP, sangat mudah untuk menghapus keseluruhan data dengan sekali klik.
3.    Tidak dapat mengubah kepemilikan dari suatu file.
4.    Tidak begitu aman sebagai media transfer data karena tidak adanya enkripsi, kecuali jika menggunakan alternatif seperti SFTP.
5.    Jika anda ingin memiliki FTP server sendiri, anda harus memiliki komputer server sendiri atau menyewa server dengan biaya yang tidak murah.



·        ARP ( Address Resolution Protocol )
Fungsinya ARP adalah untuk meningkatkan keamanan. Dalam mikrotik, masukan ARP bisa didapat secara dynamic. Namun untuk meningkatkan keamanan, kita dapat memasukkan ARP static secara manual. Dengan hanya membolehkan sebuah router me-reply hanya untuk masukan ARP static pada tabel ARP, maka akan membatasi akses ke router dan jaringan di belakang router, yang hanya untuk IP address atau mac address dengan kombinasi.

·        Kelebihan dan Kekurangan IPv4 & IPv6
    1.  Internet Protokol versi 4
        Kelebihan :
-    Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.
-    Pengelolaan rute informasi yang tidak memerlukan seluruh 32 bit tersebut, melainkan cukup hanya bagian jaringannya saja, sehingga besar informasi rute yang disimpan di router, menjadi kecil. Setelah address jaringan diperoleh, maka organisasi tersebut dapat secara bebas memberikan address bagian host pada masing-masing hostnya.

Kekurangan :
-    Panjang alamat 32 bit (4bytes).
-    Dikonfigurasi secara manual atau DHCP IPv4.
-    Dukungan terhadap IPSec opsional.
-    Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan pada router, menurunkan kinerja router.
-    IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat). IPv4, meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja.
2.  Internet Protokol versi 6
        Kelebihan :
-    Format header baru. Header baru IPv6 lebih efisien daripada header pada IPv4 (karena memiliki overhead yang lebih kecil). Hal ini diperoleh dengan menghilangkan beberapa bagian yang tidak penting atau opsional.
-    Jumlah alamat yang jauh lebih besar. Dengan spesifikasi bit untuk alamat standar sebanyak 128-bit memiliki arti IPv6 akan mampu menyediakan 2128 kemungkinan alamat unik. Walaupun tidak semuanya akan dialokasikan namun sudah cukup untuk keperluan masa mendatang sehingga teknologi semacam NAT pada IPv4 sudah tidak perlu lagi digunakan.
-    Infrastruktur routing dan addressing yang efisien dan hirarkis. Arsitektur pengalamatan IPv6 yang hirarkis membuat infrastruktur routing menjadi efisien dan hirarkis juga. Adanya konsep skup juga memudahkan dalam manajemen pengalamatan untuk berbagai mode teknologi transmisi.
-    Kemampuan Plug-and-play melalui stateless maupun statefull address auto-configuration. Pada teknologi IPv6, sebuah node yang memerlukan alamat bisa secara otomatis mendapatkannya (alamat global) dari router IPv6 ataupun cukup dengan mengkonfigurasi dirinya sendiri dengan alamat IPv6 tertentu (alamat link local) tanpa perlu adanya DHCP server seperti pada IPv4. Hal ini juga akan memudahkan konfigurasi. Hal ini penting bagi kesuksesan teknologi pengalamatan masa depan karena di Internet masa depan nanti akan semakin banyak node yang akan terkoneksi. Perangkat rumah tangga dan bahkan manusia pun bisa saja akan memiliki alamat IP. Tentu saja ini mensyaratkan kesederhanaan dalam konfigurasinya. Mekanisme konfigurasi otomatis pada IPv6 ini akan memudahkan tiap host untuk mendapatkan alamat, menemukan tetangga dan router default bahkan menggunakan lebih dari satu router default untuk redundansi dengan efisien.
-    Keamanan yang sudah menjadi standar built-in.Jika pada IPv4 fitur IPsec hanya bersifat opsional maka pada IPv6 fitur IPsec ini menjadi spesifikasi standar. Paket IPv6 sudah bisa secara langsung diamankan pada layer network.
-    Dukungan  yang lebih bagus untuk QoS. Adanya bagian (field) baru pada header IPv6 untuk mengidentifikasi trafik (Flow Label) dan Traffic Class untuk prioritas trafik membuat QoS yang lebih terjamin bisa diperoleh, bahkan ketika payload dari paket terenkripsi dengan IPSec dan ESP.
-    Berbagai protokol baru untuk keperluan interaksi antar node.
Adanya protokol baru misalnya Network Discovery dengan komunikasi multicast dan unicast yang efisien bisa menggantikan komunikasi broadcast ARP untuk menemukan neighbor dalam jaringan.
-    Ekstensibilitas.
Di masa depan IPv6 dapat dikembangkan lagi fitur-fiturnya dengan menambahkanya pada extension head.
  Kekurangan :
-    Operasi IPv6 membutuhkan perubahan perangkat (keras dan/atau lunak) yang baru yang mendukungnya.
-    Harus ada pelatihan tambahan, serta kewajiban tetap mengoperasikan jaringan IPv4, sebab masih banyak layanan IPv6 yang berjalan di atas IPv4.

IPv4
IPv6
Pengalamatan lebih sedikit.
Memungkinkan pengalamatan lebih banyak.
Panjang alamat 32 bit (4 bytes)
Panjang alamat 128 bit (16 bytes)
Dikonfigurasi secara manual atau DHCP
IPv4 Tidak harus dikonfigurasi secara manual, bisa menggunakan address autoconfiguration
Dukungan terhadap IPSec opsional
Dukungan terhadap IPSec dibutuhkan
Header mengandung option.
Data opsional dimasukkan seluruhnya ke dalam extensions header.
Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link-layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.
Paket link-layer harus mendukung ukuran paket 1280 byte dan harus bisa menyusun
kembali paket berukuran 1500 byte
Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan  ada router, menurunkan kinerja router.
Fragmentasi dilakukan hanya oleh pengirim.
Checksum termasuk pada header.
Cheksum tidak masuk dalam header.
Menggunakan ARP Request secara broadcast untuk menterjemahkan alamat IPv4 ke alamat
link-layer.
ARP Request telah digantikan oleh Neighbor Solitcitation secara multicast.
Untuk mengelola keanggotaan grup pada subnet lokal digunakan Internet Group Management Protocol (IGMP).
IGMP telah digantikan fungsinya oleh
·        IPDC ( IP Device Control )
adalah suatu aturan yang mendefinisikan fungsi yang terdapat di dalam sebuah Jaringan komputer, seperti misalnya mengirimkan pesan, mengirimkan data, mengirimkan informasi dan fungsi lainnya yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan penerima supaya komunikasi dapat berlangsung dengan baik dan benar walaupun sistem yang terdapat dalam jaringan tersebut berbeda. Atau definisi dari protokol adalah perangkat aturan yang dipakai di dalam jaringan, protokol ialah suatu aturan main yang menata atau mengatur komunikasi antar beberapa komputer dalam sebuah jaringan sehingga computer anggota dari jaringan dan komputer yang berbeda platfrom dapat saling mengirimkan informasi dan saling berkomunikasi.

·        IRCP(IRC)
Internet Relay Chat, yaitu program layanan untuk chatting di Internet, yang merupakan suatu
bentuk komunikasi di Internet yang dibuat dan digunakan untuk komunikasi interpersonal
terutama komunikasi kelompok yang biasa disebut channel (saluran), tetapi dapat juga
digunakan untuk komunikasi jalur pribadi.
Beberapa situs IRC adalah untuk umum. Di bawah ini adalah beberapa alamat client milik
umum
- exuokmas.ecn.uoknor.edu 6533
- sci.dixie.edu 6677
- irc.tuzvo.sk 6533
- irc.nsycu.edu.tw 6533
- obelix.wu-wien.ac.at 6996
Perintah dasar IRC yaitu
- /Names= merupakan nama seluruh pengguna yang ada di dalam saluran/ channel tersebut.
- /Ignore=  Untuk menolak chanel komunikasi dengan pengguna individu tersebut, diikuti alamat
email atau nama julukan pengguna lain
- /Nick = mengubah nama samaran atau nama julukan sebelumnya
- /Whois= akan menunjukkan informasi tentang pengguna tersebut, diikuti nama julukan.
- /Msg = untuk mengirimkan pesan khusus kepada pengguna lain, diikuti nama julukannya
kemudian  isi pesan
- /Help untuk bantuan apabila kesulitan help akan menjelaskan perintah IRC
- /Bye perintah untuk keluar dari saluran/ channel dan program IRC

·        LDAP (Lightweighted Dierctory Access Protocol)
LDAP adalah suatu bentuk protokol client-server yang digunakan untuk mengakses suatu directory
service. Pada tahap awalnya, LDAP digunakan sebagai suatu front-end bagi X.500, tetapi juga
dapat digunakan bersama directory server yang stand-alone dan juga yang lainnya.
LDAP memungkinkan kita untuk mengembangkan kemampuan kita yang dapat digunakan untuk
mencari suatu organisasi, mencari suatu individu dan juga mencari sumber daya yang lainnya
misalnya file maupun alatdevice didalam suatu jaringan/network. Adapun pengertian
jaringan/network dalam hal ini adalah bias internet ataupun juga dalam suatu intranet dala kampus
atau perusahaan, dan ini dimungkinkan baik kita mengetahui atau tidak mengetahui mengenai
domain name-nya, berapa IP addressnya atau informasi mengenai geografisnya. Adapun suatu
direktori LDAP data didistribusikan kedalam banyak server-server didalam jaringan/network dan
kemudian dapat direplikasikan dan dilakukan sinkronisasi secara regular. Sebuah server dari LDAP
juga dikenal dengan nama DSA yaitu singakatan dari Directory System Agent.

·        MIME/S-MIME (Multipurpose Iinternet Mmail Eextension/se-cure MIME
S/MIME adalah kependekan dari Secure/Multipurpose Internet Mail Extensions. S/MIME
adalah standar untuk enkripsi publik key dan sign untuk MIME data. S/MIME menyediakan
layanan keamanan kriptografi untuk pesan elektronik yang mencakup beberapa hal :

autentikasi, integrity terhadap pesan yang di kirim, non-repudiation origin (menggunakan
digital signatures), privacy dan data security (menggunakan enkripsi).

·        NAT(Network Address Translation)

Network Address Translation (NAT) merupakan sebuah sistem untuk menggabungkan lebih
dari satu komputer untuk dihubungkan ke dalam jaringan internet hanya dengan menggunakan
sebuah alamat IP. Sehingga setiap komputer di dalam NAT ketika berselancar di internet akan
terlihat memiliki alamat IP yang sama jika dilacak. Dengan kata lain, sebuah alamat IP pada
jaringan lokal akan terlebih dahulu ditranslasikan oleh NAT untuk dapat mengakses IP publik di
jaringan komputer. Sebelum proses translasi ini, maka pengguna tidak dapat terhubung ke
internet.
Banyak yang berpendapat bahwa NAT sebetulnya mirip dengan proxy server, namun bedanya
adalah jika proxy server menyediakan mekanisme caching, tak begitu halnya dengan NAT.
Sehingga dengan penggunaan NAT, tidak ada batasan mengenai jumlah halaman web yang
dapat diakses.
Cukup banyak pengguna NAT yang memanfaatkan sistem ini, bisa jadi dikarenakan
ketersediaan alamat IP yang terbatas, membutuhkan keamanan lebih, atau ada pula yang
menggunakan NAT karena dinilai lebih fleksibel dalam hal administrasi jaringan, sebab jaringan
NAR didesain menyederhanakan alamat IP dan untuk melindunginya.

·        NNTP(Nnetwork News Transfer Protocol)

NNTP (Network News Transfer Protocol) adalah protokol yang digunakan
untuk mengakses atau transfer artikel yang diposkan di Usenet News.
Program pembaca news (news reader) menggunakan protokol ini untuk
mengakses news. NNTP bekerja di atas protokol TCP/IP dengan
menggunakan port 119.

·        NTP( Network Time Protocol)

Network Time Protocol atau lebih sering disebut dengan istilah NTP adalah sebuah mekanisme
atau protokol yang digunakan untuk melakukan sinkronisasi terhadap penunjuk waktu dalam
sebuah sistem komputer dan jaringan. Proses sinkronisasi ini dilakukan di dalam jalur
komunikasi data yang biasanya menggunakan protokol komunikasi TCP/IP. Sehingga proses ini
sendiri dapat dilihat sebagai proses komunikasi data biasa yang hanya melakukan pertukaran
paket-paket data saja.  

·        POP & POP3( Post Office Protocol Versi3 )
POP3 adalah kependekan dari Post Office Protocol versi 3. Sesuai dengan namanya, POP3 adalah sebuah protocol di dalam jaringan internet yang memiliki fungsi seperti bis surat, dan digunakan didalam email client yang kita miliki untuk mengambil dan membaca email atau surat elektronik yang masuk.

·        RLOGIN (Remote Login In Linux)
rlogin adalah utilitas perangkat lunak untuk Unix seperti komputer sistem operasi yang
memungkinkan pengguna untuk login di lain tuan rumah melalui jaringan , berkomunikasi
melalui TCP Port 513. Ini pertama kali didistribusikan sebagai bagian dari 4.2BSD rilis.rlogin
juga nama layer aplikasi protokol yang digunakan oleh perangkat lunak, bagian dari TCP / IP
protokol

·        RMON ( Remot Monitoring MIBs In SNMP)
Pemantauan jarak jauh (RMON) adalah spesifikasi pemantauan standar yang memungkinkan
berbagai monitor jaringan dan sistem konsol untuk bertukar data pemantauan jaringan. RMON
menyediakan administrator jaringan dengan lebih leluasa dalam memilih Network-Monitoring
probe dan konsol dengan fitur yang memenuhi kebutuhan jaringan khusus mereka.
Implementasi RMON biasanya beroperasi dalam model klien/server. Pemantauan perangkat
(biasa disebut "probe " dalam konteks ini) berisi agen perangkat lunak RMON yang
mengumpulkan informasi dan menganalisis paket. Probe ini bertindak sebagai server dan
aplikasi Network Management yang berkomunikasi dengan mereka bertindak sebagai klien.

Rabu, 29 Mei 2019

study kasus 2







study kasus

Dalam jaringan circuit switched , jalur khusus diukir dari jaringan yang lebih besar untuk membuat jalur komunikasi . ini jalur atau sirkuit diatur oleh sinyal , diciptakan ketika anda ingin berkomunikasi dan dihentikan pada saat komunikasi berakhir. selama waktu ini , jalan secara eksklusif milik anda . telepon panggilan adalah contoh yang baik dari sebuah jaringan yang lebih besar telepon diaktifkan publik . jaringan (PSTN) mengalokasikan jalur untuk panggilan anda . ketika anda menutup telepon . sirkuit diakhiri dan dimasukkan kembali di kolam renang untuk penelpon berikutnya untuk digunakan . jaringan circuit switched sangat efektif tetapi juga sangat tidak efisien . saat panggilan telepon anda , sirkuit yang didedikasikan untuk anda gunakan bahkan bila tidak ada satu sedang berbicara . pemborosan sumber daya ini mirip dengan mengalokasikan sebuah jalur pada jalan raya untuk digunakan dengan tidak ada orang lain diijinkan untuk menggunakan jalur sampai anda memilki mencapai tujuan anda .
untuk studi kasus saya ini menggunakan packet switching.
Sebuah metode yang digunakan untuk memindahkan data dalam jaringan internet. Dalam paket switching, seluruh paket data yang dikirim dari sebuah node akan dipecah menjadi beberapa bagian.
Paket switching tidak mempergunakan kapasitas transmisi yang melewati jaringan. Data dikirim keluar dengan menggunakan rangkaian potongan-potongan kecil secara berurutan yang disebut paket.
Fungsi utama dari jaringan paket switching adalah menerima paket dari stasiun pengirim untuk diteruskan ke stasiun penerima.
Keuntungan paket switching :
·   Jaringan packet-switched dapat membuat konversi data-rate. Dua buah station yang berbeda data-ratenya dapat saling menukar paket.
Kelemahan paket switching :
·   Tisak memberikan garansi Quality of service : delay antrian, jitter, loss packet, dan throughput.

Selasa, 14 Mei 2019

switching network

                       ⧭WELCOME TO MY BLOG TEMAN TEMAN ⧭





1. Apa yang di maksud dengan MAC Address ?

           MAC Address (Media Access Control Address) adalah., sebuah alamat jaringan yang diimplementasikan pada lapisan data-link dalam  tujuh lapisan dalam OSI , yang merepresentasikan sebuah node tertentu dalam jaringan. Dalam sebuah jaringan berbasis Ethernet, MAC address merupakan alamat yang unik yang memiliki panjang 48-bit (6 byte) yang mengidentifikasikan sebuah komputer, interface dalam sebuah router, atau node lainnya dalam jaringan. MAC Address juga sering disebut sebagai ethernet address, physical address, atau hardware address.

 2. Mengapa switch di katakan sebagai multi port bridge ?

         Switch dapat dikatakan sebagai multi-port bridge karena mempunyai collision domain dan broadcast domain tersendiri, dapat mengatur lalu lintas paket yang melalui switch jaringan. Cara menghubungkan komputer ke switch sangat mirip dengan cara menghubungkan komputer atau routerhub. Switch dapat digunakan langsung untuk menggantikan hub yang sudah terpasang pada jaringan.

3. Sebutkan layanan yang diberikan data link layer ?

           Framming
Untuk melayani network layer, data link layer harus menggunakan layanan yang disediakan oleh physical layer. Apa yang dilakukan phisical layer adalah menerima aliran raw bit dan berusaha mengirimkannya ke tujuan.
           Flow control
Flow control adalah suatu teknik untuk menjamin bahwa sebuah stasiun pengirim tidak membanjiri stasiun penerima dengan data. Stasiun penerima secara khas akan menyediakan suatu buffer data dengan panjang tertentu. Ketika data diterima, dia harus mengerjakan beberapa poses sebelum dia dapat membersihkan buffer dan mempersiapkan penerimaan data berikutnya.

4. Sebutkan fungsi data link layer ?

          Melakukan proses grouping secara logic
Fungsi pertama dari data link layer adalah melakukan proses grouping pada paket data yang ditransmisikan melalui jaringan. 
    Menyediakan akses ke dalam media menggunakan MAC Address
MAC address merupakan sebuah alamat atau kode alamat yang trcetak secara fisik. MAC address ini memiliki fungsi untuk membantu proses pengeiriman dan juga menerimaan data yang terhubung ke dalam jaringan
   Mendeteksi kesalahan pengiriman dan penerimaan paket data dan melakukan proses pengkoreksian
Fungsi berikutnya dari data link layer adalah untuk melakukan proses pendeteksian kesalahan pengiriman dan juga penerimaan paket data yang terjadi selama proses transmisi data berlangsung.
     Menggabungkan paket data ke dalam byte, dan menggabungkan byte ke dalam frame
Sesuai dengan namanya, data link layer merupakan layer atau lapisan pada OSI reference model yang bertugas untuk mengurusi bit data yang ditranmsisikan melalui sebuah jaringan komputer.

5. Apa yang di maksud dengan IEEE ?

             IEEE adalah organisasi internasional, beranggotakan para insinyur, dengan tujuan untuk pengembangan teknologi untuk meningkatkan harkat kemanusiaan. Sebelumnya IEEE memiliki kepanjangan yang dalam Indonesia berarti Institut Insinyur Listrik dan Elektronik (Institute of Electrical and Electronics Engineers).